TUMBAL PESUGIHAN

Oleh: Pangeran Raden Bent ang Editor: Jeng Naya Illustrasi pha Kala itu ibu terbaring tak berdaya, matanya sudah mengatup hanya bibir yang bergerak tanpa suara. Kami keluarga sudah frustasi banyak saudara dari ibu sama bapak banyak bernadzar jika ibu sehat kembali ingin suapin makanan apa pun yang diminta ibu. Dikala segala usaha sudah kesana kemari tak membuahkan hasil rasa putus asa pun sudah kami rasakan, harus kemana lagi, orang pinter mana lagi yang harus kami tanya dan minta bantuan. Disaat jalan semua buntu tapa ada angin ada hujan datang seorang lelaki yang hampir seumuran bapak bertamu, kata keluarga dari bapak dia orang gila karena ilmu. Tamu: maaf katanya ada orang sakit boleh dong saya ikut menengok.. Bapak yang langsung bicara. Bapak: silahkan ki sepuh masuk sini.. Orang itu langsung nyelonong masuk dan tanpa banyak kata dia tempelin telapak tangannya di kening ibu. Tamu: Sungguh teganya ni orang, dia yang merawat sejak anak anak, dise...