PERBEDAAN KHODAM DAN KHODAMUS
By: Pangeran Raden Bentang
![]() |
Illustrasi: pha |
Khodam diartikan pembantu yang membantu keinginan manusia dalam tugasnya menggapai tujuan. Khodam diartikan kebangsa jin yang sengaja tunduk atas keinginannya sendiri ataupun ditundukan bangsa manusia, dalam tataran ilmu khodam akan dibagi dalam 5 tahapan ilmu. Yaitu:
- Melihat, orang mengakui punya khodam jika bisa melihat khodamnya, bagaimana bisa mengakui jika melihat saja tidak bisa ? lantas dari mana pengakuan itu berasal? Dari orang lain atau hanya pengakuan diri sendiri.
- Berbicara, dalam taraf ini kedua belah pihak akan saling berkomunikasi satu sama lain, bagaimana bisa kita memanggil jika nama khodam dan bicara saja gak bisa? Hai hai sini, mungkin si khodam akan clangak clinguk tu orang manggil siapa.
- Pengendali, dalam taraf ini si tuannya harus mampu mengendalikan khodam yang dipunya, jangan sampai kebalik tuannya yang dikendalikan khodam yang ada akan jadi gila karena tanpa membedakan siapa lawan siapa kawan.
- Memenjara, hal ini digunakan untuk memberikan pelajaran bagi khodam yang membangkang dan melawan.
- Membunuh, hal ini digunakan dalam area perang karena tak sedikit akan berhadapan dengan khodam lawan yang akan menyerang..mau tak mau asma pamungkas digunakan.
Tahapan tahapan ini bagi para pendalam khodam akan terus dipelajari dan digali karena bagaimana pun suatu saat akan digunakan.
Sedangkan khodamus berbeda dengan khodam, karena khodamus adalah para penjaga ayat dari golongan para malaikat. Mereka menjaga huruf dari setiap huruf yang dirangkai jadi kata dan menjadikan kalimat yang dipanjatkan menjadi doa dalam pendalaman khodamus asma akan sangat berguna didalam pentransferan energi untuk pemblosteran air untuk media, baik itu penjamasan, perendaman atau dalam media tarikan ghaib. Khodamus asma berguna pula dalam pembukaan hijab ghoib suatu asma agar energi yang tersembunyi asma cepat keluar.
Dalam asma para khodamus si penggali akan dituntut dalam kestabilan energi dan daya mental dalam berhadapan. Penggalian penggalian khodam dan khodamus tentu harus ada pembimbing karena ini akan menuntut dalam pembukaan cakra mata lahir agar mampu melihat kepada astral dan mempertajam penglihatan dalam berhadapan dengan ghaib.
Penggaliannya tak bisa otodidak karena akan sangat fatal, mereka akan berhadapan dengan halusinasi dan bisikan ghaib, salah dalam belajar dan salah dalam menyingkapi maka taruhannya akan fatal oleh karena yang dihantam adalah pikiran dan konsentrasi. Terganggunya keseimbangan maka jangan harap bisa menggali apa yang akan dituju.
Komentar
Posting Komentar