MATA BATHIN DAN CAKRA MATA

Oleh: Pangeran Raden Bentang
Editor: Jeng Naya

Komunitas PHA

Mata batin adalah mata hati yang berada di dalam tubuh manusia dan sering disebut mata ketiga. Fungsi mata batin adalah untuk melihat jarak jauh dan ini biasanya ada di orang yang istikomah.

Mereka mampu melihat obyek jauh seperti cermin bila bersih akan terlihat obyek dengan jelas bila kotor tak akan terlihat, begitupun mata batin bila hati dan pikiran yang bersih serta terbukanya hijab maka akan terlihat dengan jelas, bila hatinya selalu berburuk sangka dan selalu mempunyai pikiran negatif maka akan tertutup.

Sedangkan cakra mata dibagi dua cakra mata lahir dan cakra batin. Cakra mata lahir adalah terbukanya cakra penutup ghaib sehingga mereka mampu melihat makhluk ghaib ini terjadi pada anak2 dibawah usia 5th dan ada pula yang bertahan sampai mereka dewasa. Seseorang yang terbuka cakra mata lahir mereka akan mampu berbicara atau komunikasi dengan astral.

Cakra mata batin tertumpu pada mata ajna atau mata yang ada di kedua mata alis dan ini sering disebut mata malaikat. Mata ajna kebanyakan terbuka melalui pendalaman suatu keilmuan ataupun dibukanya oleh yang sudah mampu biasanya seorang mursyid, kemampuan melihat dan membaca suatu pikiran terlekat pada seorang mursyid karena mereka akan bisa menurunkan keilmuannya berdasarkan kemampuan anak didiknya. Seorang mujij asma belum tentu bisa seperti mursyid karena mursyid menjadi figur seorang guru yang sering dihina, sering dilupakan bahkan sering menjadi lemparan orang lain tetapi guru tetap menyayangi anak didiknya.

Didalam dunia nyata ataupun dunia maya mata batin dan cakra mata hampir disamakan dan di dumay pembukaan atau orang yang katanya bisa menjadi ajang pemaharan dan penipuan yang menjadi lahan pengerukan keuntungan.

Semua tahapan ilmu akan mengikuti usia dan pematangan ilmu dan para pengkaji serta pendalaman mereka banyak menyatakan tidak bisa dari pada mengakui bisa dan mampu.karena kemampuan ini bukan untuk diumbar tetapi untuk digunakan dalam keadaan memang terdesak.