ASMA SUNGE RAJEH VERSI SULTAN AGUNG

Illustrasi: seputar ASR komunitas pha

Oleh : Yahya Cahya

Siapa yang tidak mengenal Asmak Sunge Rajeh sebuah ilmu yang multifungsi dan banyak versi.

Sanad Keilmuan
Konon asma ini merupakan warisan dari Nabiyullah Khidir alaihissalam yang diturunkan secara langsung oleh beliau kepada dua orang pilihan yaitu :
1. Pangeran Cakra Buana di Cirebon.
2. Kyai Su’udy (Wali Bujuk Tumpeng) di Madura yang kemudian diturunkan kepada kedua anaknya :
Syekh Abu Syamsudin
Syekh Daman Huri

Versi Asma’ Sunge Rajeh
Pada awalnya, ilmu ini diajarkan secara turun-temurun kepada generasi penerus dan para murid. Mungkin karena pamor kehebatannya, ilmu batin ini menjadi sangat terkenal maka banyak pendekar di pulau Jawa maupun Madura yang juga ikut mempelajarinya. Sehingga kini ilmu ini menyebar di pelosok pulau Jawa dan Madura bahkan hingga saat ini menyebar berbagai wilayah lain se-Asia. Kemudian muncullah berbagai macam versi Asma’ Sunge Rajeh. Paling tidak menurut sebagian besar para sesepuh, Asma’ Sunge Rajeh terbagi menjadi 5 versi.
1. Versi Cirebon
2. Versi Madura
3. Versi Grobogan
4. Versi Blora
5. Versi Solo

Sebenarnya masih banyak versi yang lainnya. Dan berikut salah satu versi Asma sungai rajeh sultan agung.

Inna quwwati hunaalika lilaahi haqq

Demikian pengetahuan singkat tentang Asmak Sunge Rajeh dan versinya. Semoga menambah pengetahuan kita bersama.


Komunitas pha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SYAHADAT JAPURA

Pagar Ghoib Media Telor Angsa

MANTRA ARYA BANGAH