PEDAGANG YANG DENGKI

Oleh : Jitendra

Pulang kerja adalah waktu yang aku nanti menghilangkan lelah seharian bekerja, belum saja sampai kontrakan ada 2 orang yang menyegatku, emalang kendaraannya. Ironisnya mereka masih seperti seumuran anak berusia 14 tahun dan 15 tahun. Dalam batinku masih kecil sudah jadi penjahat, apakah orang tuanya tidak mendidik? atau orang tuanya sendiri yang menyuruhnya jadi penjahat entahlah yang aku pikirkan.

Mereka membawa samurai yang panjang mengarahkan pedangnya kearahku. Mereka bersiap menebasku, mati atau hidup aku lawan, mereka berdua akan menebasku aku menghindar dan segera memukul ulu hati mereka. Sengaja aku pukul bagian ulu hati karena efek terlukanya tidak terlihat tapi langsung membuat musuh kesakitan parah. Pedangpun jatuh dari tangan mereka akupun segera mengambil pedang mereka dan melingkarkan ke leher mereka berdua. Akupun mulai menanyakan siapa yang menyuruh mereka.

Aku: berani sekali kalian denganku
Mereka: ampun ampun mas, kita melakukan ini kepepet karna kebutuhan mas kita sudah tidak memiliki orang tua untuk mencukupi kebutuhan
kami melakukan pembegalan mas, ampun ampun mas.
Aku: oke aku ampuni bila kalian melakukan ini lagi akan saya bawa ke kantor polisi.
Mereka: terima kasih mas.
Aku: ini ada sedikit uang untuk membeli makan hari ini, terimalah dan jangan jadi pembegal lagi.
Mereka: terima kasih mas (langsung tancap gas motornya).

Illustrasi : warung es campur/komunitas phs

Aku lanjutkan untuk pulang ke kontrakan. Esok harinya aku melihat mereka berdua berjualan di pinggir jalan. Aku segera menyapa mereka.
Aku: assalamualaikum
Mereka: walaikumsalam, mas yang kemarinkan?
Aku: iya benar, ini jualan apa dik? nama kalian siapa.
Nama mereka Anto dan Andi. Mereka kakak beradik ternyata.
Aku: kalian bisa jualan dapat modal dari mana?
Anto: menjual motor kami mas.
Andi: ini mas es campurnya silahkan diminum.
Aku: terima kasih ndi, semoga dagangan kalian laris dan tidak menjadi pembegal lagi.
Mereka: aamiin, terima kasih mas.

Selang berapa bulan.
dagangan mereka sangat laris bahkan jualan mereka yang tadinya cuma gerobak dan cuma 2 kursi saja sekarang memiliki tenda kursi dan meja yang puluhan banyaknya. Aku bersyukur kalau ternyata mereka sudah menemukan jalan rezkinya. Segera aku menghampiri mereka.

Aku: assalamualaikum
Mereka: walaikumsalam mas apa kbr? sudah lama tidak mampir kesini.
Aku: iya nih banyak kerjaan.

Tiba tiba ada 2 orang seperti preman menghampiri kami, preman itu ingin kita jangan jualan disini kalau tidak mau pindahtempat ini akan mereka obrak abrik.

Aku: kenapa tidak boleh? kan hak kami berjualan disini tidak mengganggu siapapun.
Preman: tidak boleh ya tidak boleh, banyak omong mau aku hajar ?
Aku: baik kita selesaikan diluar jangan diwarung.
Anto dan Andi: kami bantu mas.
Aku: tidak usah kalian diwarung saja pembeli masih ramai.
Anto dan Andi: terima kasih mas.

Akupun mengikuti preman itu ternyata itu sarang mereka ada 10 preman yang aku hadapi. Teringat waktu tawuran masa SMK dulu dikepung 20 orang.
untungnya ada teman temanku yang membantu waktu tawuran dulu sekarang cuma seorang diri. Sepuluh preman itu semua membawa senjata mati hidup urusan Tuhan suara motor mendatangi kami ternyata dia adalah Danu sahabat sekaligus rekan kerjaku.

Danu: semua hadapi aku jangan keroyokan.

Seketika itu danu mengerang seperti harimau ini ilmu karomah yang pernah danu ceritakan pada waktu istirahat kerja tempo waktu lalu. Ilmu karomahnya kemampuannya seperti harimau sungguhan.
akupun segera membantu Danu melawan preman preman.

Semua preman itu pingsan .
akupun segera menyadarkan Danu, kalau danu tidak sadar semua preman bisa mati nantinya. Setelah danu sadar.
akupun segera menelpon polisi agar preman preman itu diproses secara hukum, aku dan danu segera pulang ke kontrakan.

Aku: terima kasih sudah membantu mas
Danu: sama-sama mas, cuma kebetulan lewat liat mas dikeroyok adi aku bantu.
Aku: ilmu itu dapat dari mana mas?
Danu: dapat isian dari guruku mas.

Satu minggu setelah kejadian itu dagangan anto dan andi
sangatlah sepi, aku segera memberikan semangat agar mereka tidak putus asa.
Ketika aku pulang dari warung anto dan andi, aku mendengar percakapan seorang pejalan kaki kalau es campur yang disana tutup terus. Benar ternyata omongan mereka bila dari kejauhan warung anto dan andi keliatan tutup, mungkin ada yang menanam sesuatu di warung mereka. Aku segera berdoa agar diberikan petunjuk apa yang terjadi diwarung mereka, ketika aku tahu ada 2 sosok jin yang ditanam disitu untuk menutupi dagangan mereka. Aku bilang kepada anto dan andi apa yang aku lihat tentang warung mereka, aku meminta izin kepada anto dan andi untuk tidak berjualan. dan meminta 1 kamar khusus dirumahnya untuk aku berdoa sebelum dimulai aku menyuruh anto dan andi mengaji agar terlindungi dari serangan apapun.

Akupun memulai berdzikir.
aku niatkan ke warung anto dan andi membersihkan semua dari gangguan jahat. Tembok rumah mulai bergetar, umah seperti goyang pertanda serangan mulai datang. Aku segera menguatkan pertahanan agar tidak terkena serangan makhluk jahat itu.

Aku seperti masuk dimensi lain melihat 2 wujud sama bentuknya mata tajam badan hitam mereka mendatangiku.

Jin: siapa kau mengganggu urusan kami !!!
Aku: bukankah kalian yang mengganggu kami? agar dagangan kami sepi?
Jin: HMMM (langsung mendaratkan pukulan)
Aku: (terpental)
Jin: HAHAHA jangan macam macam dengan kami, benar kami yang membuat dagangan kalian tidak laku !!! HAHAHA
Aku: kenapa kalian melakukan ini?
Jin: HAHAHA, karena ada manusia dengki terhadap
kalian.
Aku: kalau begitu jangan ganggu kami dan pulanglah kepada tuanmu kalau tidak mau aku tebas kalian.
Jin: HAHAHA, silahkan kalau bisa !!!!
Aku: (segera aku gunakan asma syaif al qotil aku arahkan pada mereka) seketika jin itu lenyap.

Alhamdulilah mereka lenyap dalam sekejap, esok harinya dagangan anto dan andi mulai ramai lagi banyak pelanggan yang menanyakan kenapa warung tutup lama, anto dan andi hanya tersenyum menjawab pertanyaan mereka.

Aku tidak tahu siapa yang menyuruh
preman preman dan bahkan menanam jin penutup warung.
manusia bila tidak bersyukur akan dengki dan akhirnya ingin menghancurkan orang lain dalam hidup yang terpenting adalah bersyukur apapun yang kita dapatkan.


#TAMAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SYAHADAT JAPURA

Pagar Ghoib Media Telor Angsa

MANTRA ARYA BANGAH