JIN PELUDAH DAN PENJILAT
Masih banyak cerita mistis yang enak dibaca sekaligus bikin dag dig dug derrrr. Berikut kisah mistis yang bisa kita simak.
Keramaian pasar membuat banyak orang berdesak-desakan, aneka macam orang berjualan jadi 1 dipasar. Banyak orang yang menyukai pergi ke pasar dari pada ke mall/supermarket karena harga pasar sangat murah dibandingkan dengan harga mall/supermarket, harga yang dijual dipasarpun selain murah harganya masih bisa ditawar dibandingkan dengan mall/supermarket harga sudah mahal dan tidak bisa ditawar.
Terik matahari sangat panas hari ini, belanja dipasar adalah rutinitasku dipagi hari. Pagi-pagi buta aku sudah kepasar untuk memenuhi kebutuhan warungku, dirumah aku membuka warung yang berjualan berbagai macam sayuran, bumbu masak, daging dan beraneka macam kebutuhan dapur lainnya. Setelah melakukan rutinitasku barulah aku mencari sarapan karena berangkat pagi hari aku tidak sempat untuk memasak, banyak warung makan yang berjualan disini cuma beberapa meter jaraknya sudah ada warung makan lagi. Sampai aku bingung kalau memilih untuk membeli sarapan karena rasanya semua biasa saja.
Ada salah 1 warung yang membuatku heran karena selalu ramai tempatnya dan kebanyakan pembeli berasal bukan dari daerah sini. Setiap ada kendaraan mobil, motor selalu berbelok dan berhenti di warungnya. Karena aku penasaran pembelinya sangat bermacam-macam bahkan sampai kendaraan bermobil berhenti diwarungnya. Akupun mencoba membeli makan disana, aku bungkus tidak aku makan disitu. Aku makan ternyata nasinya tidak enak seperti basi dan lauknya pun rasanya cuma asin saja, sudah mahal makanannya sangat tidak enak tetapi warungnya sangat ramai. Aku sempat curiga karena disitu tidak ada tempat untuk mencuci piring, kata penjualnya piringnya dicuci dirumah. Benar benar tidak masuk akal, ada kamar mandipun tidak boleh masuk padahal cuma ingin buang air saja, katanya kamar mandinya rusak aneh sekali ini warung.
Kejadian ini tidak membuatku kapok untuk membeli makanan disana. Karena rasa penasaranku sangat besar aku memutuskan untuk memakan makanan disana waktu itu aku ajak Edi untuk makan disana. Dia sempat menolak karena mahal, aku bujuk dia kalau aku akan mentraktir dia makan. Akhirnya Edi setuju, kami membeli makananan di sana makan di warung tersebut, padahal sudah jam 10 mlam tetapi warung masih ramai. Aku dan Edi mengantri menunggu pesanan berdiri dan berdesak desakan di depan etalase untuk memilih lauk yang akan dimakan, kalau tidak begini tidak akan dilayani karena pembelinya sangatlah banyak. Bahkan banyak yang makan sambil lesehan, karena kursi sudah penuh.
Aku duduk dilesehan dan siap untuk memakan, aku berdoa lebih dahulu sebelum makan aku liat ada jin yang menjulurkan lidah ke depan makananku dan meneteskan air liurnya, aku yang melihat itu nafsu makanku berkurang, apalagi dari kejauhan pemilik warung sedang mengelap piring tetapi ada jin penjilat yang menjilati piringnya. Aku lihat Edi makan dengan lahap dia minta tambah aku berikan makanan yang tidak aku makan kepadanya. Diapun makan dengan lahap tanpa sisa sedikitpun, bahkan tulang ikanpun dia makan nafsu makannya bukan seperti edi yang ku kenal melainkan seperti nafsu makan kesetanan.
Sambil menunggu edi selesai makan aku keluar warung untuk merokok melihat jalanan yang masih ramai, ada mobil yang datang untuk parkir pasti mau makan disini. Kebanyakan kendaraan dari arah sana pasti menuju warung ini. Aku amati dengan melihat menembus dimensi lain ada semacam ekor ular ditengah jalan mengarah ke warung ini. Mungkin inilah sebabnya warung ini banyak yang datang ditambah lagi adanya jin peludah dan jin penjilat makin komplit membuat warung ini laris. Aku ajak edi pulang dengan membungkus makanan dari warung untuk dimakan edi dirumah, aku lihat edi tidak nafsu makan. Aku mulai menanyakan kepada edi.
Aku: kenapa tidak kau makan?
Edi: nasiny busuk dan lauknya tidak enak
Aku: bukannya tadi kau sangat menyukainya bahkan minta bungkus untuk makan dirumah.
Edi: waktu diwarung rasanya sangat enak tidak seperti ini
Aku: rasa enak yang kau makan karena disana memakai
penglarisan, apalagi adanya jin penjilat dan jin peludah membuatmu makan seperti kesetanan .
Edi: (kekamar mandi langsung muntah muntah).
Edi: nasiny busuk dan lauknya tidak enak
Aku: bukannya tadi kau sangat menyukainya bahkan minta bungkus untuk makan dirumah.
Edi: waktu diwarung rasanya sangat enak tidak seperti ini
Aku: rasa enak yang kau makan karena disana memakai
penglarisan, apalagi adanya jin penjilat dan jin peludah membuatmu makan seperti kesetanan .
Edi: (kekamar mandi langsung muntah muntah).
Aktivitas apapun harus dimulai dengan berdoa agar kita tidak tertipu dengan tipu muslihat jin. Semoga pengalamanku ini.
membuat teman teman lebih berhati hati dalam membeli makanan dan jangan lupa berdoa sebelum melakukan aktivitas apapun. Apalagi berdoa ketika hendak makan minimalnya mengucap bismillah.
membuat teman teman lebih berhati hati dalam membeli makanan dan jangan lupa berdoa sebelum melakukan aktivitas apapun. Apalagi berdoa ketika hendak makan minimalnya mengucap bismillah.
#tamat
Komentar
Posting Komentar