MISTERI NENEK PENJUAL SAPU LIDI

Oleh: Jitendra
Editor: Admin PHA
Editor: Admin PHA
Selamat siang PHA kembali kami akan menyajikan sebuah cerita atau kisah mistis yang terjadi dalam kehidupan ini. Kali ini kami akan angkat ceritas mistis dengan judul MISTERI NENEK PENJUAL SAPU LIDI
Bagaimana ceritanya yuk simak....
Panas matahari membakar tubuhku, langkah kaki mulai lunglai. Akhirnya pun aku singgah di gubuk yang entah sepertinya tak berpenghuni. Akupun duduk sebentar sambil meregangkan kaki yang lelah, sekitar 10 menitan duduk, ada nenek nenek penjual sapu lidi menawarkan sapu lidi padaku. Beliau mengeluh seharian tidak ada yang membeli. Dikantong cuma ada uang 5000 rupiah uang terakhir karena belum dapat transferan uang lagi.. karena pada dasarnya hidupku masih bergantung pada orang tua, anak sekolah seperti ku harus pintar membagi uang apalagi aku sekarang berada di kota batik. Pulang ke semarang kalau cuma libur panjang saja.
Aku beli sapu lidi nenek itu dia berucap terima kasih dan berkata nenek doakan rejekimu lancar nak. Akupun mengucapkan amin sambil membasuhkan muka, sekejap mata nenek itu hilang dari hadapan ku. Aku pun melanjutkan jalan ke kosan yang aku tempati sambil aku bawa sapu lidi si nenek.
Baca juga: Korban Pesugihan Yang Selamat
Sampai di kosan bukannya istrahat malah tetangga ada yang kesurupan, akupun berlari berusaha membantu tetanggaku itu. Sesampainy di hadapan tetanggaku yang kesurupan AMPUN AMPUN PANAS . . .
Teriak tetangga yang kesurupan itu,
akupun bertanya tanya belum juga membaca ayat doa apapun udh kepanasan. Dalam hati bertanya tanya terus, tetangga pun akhirnya sadar dari kesurupannya, akupun menanyakan kepada beliau kenapa bisa kesurupan.? Beliau pun tidak tau waktu duduk termenung di depan rumah sudah tidak sadar. Aku sadar ada wanita cantik yang melawan genderuwo, setelah itu aku bangun tersadar.
akupun bertanya tanya belum juga membaca ayat doa apapun udh kepanasan. Dalam hati bertanya tanya terus, tetangga pun akhirnya sadar dari kesurupannya, akupun menanyakan kepada beliau kenapa bisa kesurupan.? Beliau pun tidak tau waktu duduk termenung di depan rumah sudah tidak sadar. Aku sadar ada wanita cantik yang melawan genderuwo, setelah itu aku bangun tersadar.
Malam harinya ketika hendak tidur ada suara kereta kencana. Banyak cerita kalau daerah kosan ku adalah portal menuju istana dewi penguasa laut di pekalongan ini, aku buat tidur saja dari pada muncul macam macam nggak bisa tidur nanti. Malamnya aku bermimpi ada seorang wanita cantik memperkenalkan dirinya dan beserta 3 anaknya yang tak kalah cantiknya.
Maaf namanya tidak saya sebutkan, dalam mimpi disuruh memilih anak tersebut. Adzan subuh mulai berkumandang, akupun bangun dari tidur ku. Masih bertanya tanya dari tadi siang tetanggaku yg kesurupan sadar karna ada wanita cantik yang menolongnya, sekarang aku mimpi disuruh memilih 3 wanita cantik.
alam perjalanan menuju sekolah berpapasan lagi dengan si nenek penjual lidi.
Akupun menyapanya:
Nenek: iya nak, mau kemana?
Aku: mau sekolah nek, sudah sarapan nek?
Nenek: belum nak.
Aku: mau sekolah nek, sudah sarapan nek?
Nenek: belum nak.
Aku: tunggu sebentar ya nek,akupun sgera ke warung beli makan untuk si nenek.
Aku: ini nek, sarapan dulu.
Nenek: makasih nak, nenek pasti senang bila anak nenek bisa menikah sama kamu nak.
Aku: memang anak nenek ada berapa?
Nenek: ada 3 nak, wanita semua.
Aku: memang dia dimana sekarang nek?
Nenek: dia bekerja di pabrik yang ada di daerah kajen.
Aku: (dalam hati disana tidak ada pabrik).oh begitu ya nek.
Nenek: ada 3 nak, wanita semua.
Aku: memang dia dimana sekarang nek?
Nenek: dia bekerja di pabrik yang ada di daerah kajen.
Aku: (dalam hati disana tidak ada pabrik).oh begitu ya nek.
Nenek: makasih ya nak, nenek pergi dulu.
Aku: iya nek hati hati
Akupun buru buru ke sekolahan takut terlambat. Setiap guru memberi materi pelajaran, aku mudah paham sekarang. Akupun bertanya tanya kenapa pelajaran yang diajarkan guru sangat mudah dipahami, padahal biasanya aku orangnya pemahaman kurang cepat menguasai.
Baca juga: Anak Jadi Tumbal Balas Dendam
Tiga bulan kemudian ada pendaftaran beasiswa dari pemerintah tabungan pelajar BRI pada waktu itu nama beasiswanya. Tiga bulan terakhir yang tadinya nilaiku hancur berubah drastis menjadi baik. Alhamdulilahnya lagi aku masuk dalam seleksi mendapatkan beasiswa itu.
Malam harinya aku bermimpi didatangi wanita itu lagi. Sudah 3 bulan berlalu bermimpi dia lagi. Dia menanyakan tawarannya, dalam hati berkata mungkin dia adalah jin dan bisa jadi selama ini dia membantuku diam diam sehingga aku mendapat beasiswa, akupun menolak tawaran dia. Dia pun berkata..
Nyi: baiklah kalau begtu aku tetap akan menjagamu walaupun kamu bukan mantuku
Aku: terima kasih, apakah nyi adalah nenek penjual lidi?
Nyi: (tersenyum)
Akupun bangun dari tidurku ketika hendak menyapu, sapu lidi itu sudah tidak ada.
Manusia dan jin hidup berdampingan, bisa jadi nenek penjual sapu lidi adalah jelmaan jin. Waallahu a'lam dan sampai sekarang aku tidak pernah menjumpai beliau.
#tamat
Komunitas PHA
Nyi Lanjar
BalasHapus