Guna Guna Pesaing Bisnis

Guna guna pesaing bisnis/komunitas PHA

Oleh: Jitendra
Editor: admin PHA

Halloooo,, banyak kisah kisah mistis yang sering kali terjadi dikehidupan ini, walaupun kadang nggak masuk akal tapi benar benar terjadi dan kita alami, seperti kali ini ada sebuah kisah mistis tentang sebuah persaingan dalam usaha tempat kos. Judulnya Guna guna pesaing bisnis.

Hujan pun datang begitu derasnya kamar kos pun bocor sangat parah sehingga kamarkupun banjir. Tiap hujan selalu begini, uang kos naik tetapi tidak ada perbaikan fasilitas kos. Merasa lelah, bosan sudah tak sanggup kalau bertahan disini lebih lama.

Esoknya akupun mencari kosan., kebetulan hari itu libur sekolah jadi bisa punya banyak waktu untuk mencari kosan yang baru. Ada salah 1 kos yang keliatannya bagus dan harganya murah,
setelah bernegoisasi dengan pemilik kos. Akupun segera pindah kosan ditempat yang baru, ada tetangga yang mewanti wanti karena tempat itu angker. Akupun sempat percaya dengan omongan orang itu, tetapi aku sudah terlanjur membayar mau nggak mau aku harus menempati kosan ini, apalagi jatah bulanan dari orang tuaku sudah menipis.
Kosan yang aku tempati seperti kontrakan minimalis, ada kamar, kamar mandi, ruang tamu dan dapur. Fasilitas bagus, hargapun murah pasti siapapun bakal tergiur. Sudah 7 hari aku tempatin tidak ada keanehan apapun apa yang dikata orang tersebut tempo waktu lalu mungkin hanyalah bohong belaka agar kosan ini tidak laku.

Pukul 12 malam jam dinding kosan bunyi tung tung. Setauku jam ini mati, ini jam sudah kuno kenapa bisa berbunyi? anehnya lagi jam kuno tersebut hidup setauku jam kuno ini mati, sehingga bapak kos memasan jam baru kemarin karena jam kuno ini sudah lama rusak.
Bukan jam yang hidup tetapi lampu kosan nyala mati berulang ulang. Aku pun segera bergegas keluar rumah mengecek listrik kosan tetapi kunci pintu kosan tidak bisa terbuka, berulang kali aku puntir tetap tidak mau membuka pintu kamarnya. Di kamar mandi terdengar air keran menyala. Ketika aku periksa keran air masih tertutup dalam kondisi seperti ini aku tidak berani tidur karena takutnya ada yang mengancam jiwaku.

Bau amis menyelimuti kamarku, aku segera keluar kamar. Diruang tamu terlihat bayangan hitam kesana kemari seperti melayang diatas genteng rumah seperti ada orang berjalan. Pintupun seperti ada yang mengetok, aku hendak teriak sepertinya percuma karena ruangan ini rapat. Minta tolong tidak akan mungkin suara teriakan sampe keluar. Segera aku cari ponselku, aku telpon pemilik kos sialnya jaringan hp ku kosong (darurat) disituasi nyawa terancam akupun hanya bisa pasrah dan berdoa.
Antara sadar atau tdk aku melihat sosok tinggi besar berbulu bermata merah betanduk dan bertaring. Dia menekek leherku sekitar, aku lawan sekuat tenaga. Terjadilah perkelahian antara aku dan makhluk itu, tenagaku habis habisan melawan dia. Adzan subuh berkumandang makhluk itupun lenyap seketika. Sebelum dia hilang dia berkata akan menyerangku lagi.

Esoknya dengan segala persiapan yang lengkap aku bersiap untuk melawan makhluk itu mati matian. Malam pukul 12 malam anginpun bertiup kencang, hujanpun turun dengan derasnya. Bau amis kembali menyelimuti kamarku, suara dentuman keraspun terdengar aku segera waspada sewaktu waktu serangan datang aku bisa melawannya. Aku melihat sosok itu keluar dari pojok pintu, apakah disana ada sesuatu? atau apa? entahlah akupun tidak tau pasti. Sekarang yang terpenting malam ini aku bisa mengalahkan makhluk tersebut. Dia pun datang hendak menyerangku, aku segera menghindar. Akupun bertanya pada dia kenapa dia menyerangku.

Aku: siapakah kamu ?
kenapa kamu menyerangku ?
Jin: hahaha siapa aku tidaklah penting yang aku mau kamu keluar dari sini.
Aku: kenapa kamu ingin mengusirku? apakah aku mengganggumu?
Jin: hahaha
tuanku menanamku disini agar pemilik kos ini tidak laku tempat usaha kosnya hahaha. Sejak tempat usaha ini dibangun aku sudah ditanam disini sehingga kosan ini tidak berpenghuni hahaha
Aku: apa keuntungan kamu membantu tuanmu?
Jin: hahaha tiap malam tertentu tuanku datang dan memberikan sesaji padaku di balik pohon depan sini hahaha sudah jangan banyak tanya, kamu harus pergi dari sini atau kamu akan terus aku ganggu hahaha
Aku: baiklah dengan terpaksa aku melawanmu.

Jin itu menyerangku bertubi tubi. Aku teringat doa yang diajarkan salah satu guruku yaitu doa jala sutra jafar sodiq energi doa ini seperti jaring yang membuat jin kehilangan kekuatannya.

Jin: ampun ampun
bebaskan hamba tuan
Aku: baiklah dengan syarat jangan menggangguku lagi
Jin: ampun bila tidak mengganggumu tuanku pasti akan marah dan menyiksaku sampai mati.
Aku: aku akan memindahkanmu dilaut lepas
agar tuanmu tidak mengetahui keberadaanmu lagi dan kamu akan hidup bebas tanpa tuanmu
Jin: terima kasih udah membantuku

Seketika jin itu manisfestasi menjadi batu berwarna hitam pekat.
Esok harinya aku segera ke laut dan membuang batu perwujudan jin tersebut. Banyak manusia memanfaatkan jin untuk meraih kesuksesan tetapi mencurangi orang lain. Naudzubillah min dzalik.

#tamat



Komunitas pha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SYAHADAT JAPURA

Pagar Ghoib Media Telor Angsa

MANTRA ARYA BANGAH